papua88.com. MANOKWARI – Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., lewat apel bersama dalam rangka penyerahan satuan, secara utuh menerima tugas dan tanggung-jawab sebagai pucuk pimpinan di tubuh Kodam XVIII/Kasuari, di lapangan Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Rabu (23/8/2023).
Pangdam XVIII/Kasuari menerima tugas tersebut setelah diserahkan langsung oleh Pangdam sebelumnya, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., yang kini menjabat Perwira Staf Ahli (Pa Sahli) Tk. III Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) bidang Politik dan Keamanan Nasional (Polkamnas), dimana salah satu tugasnya membantu Kasad dalam menyelenggarakan pengolahan dan penelaahan secara akademis masalah Nasional dan Internasional yang terkait dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas TNI AD.
Penyambutan Pangdam Mayjen Ilyas Alamsyah diawali pemasangan topi adat dan penyerahan panah tradisional oleh Tokoh Adat Suku Arfak, Obeth Ayokh. Kemudian dilanjutkan arakan Pangdam dengan iringan lagu Selamat Datang.
Selanjutnya, Pangdam menerima laporan pos jaga dan hormat jajar personel dinas jaga kesatrian serta pedang pora para Perwira Pertama dan penciuman Pataka Kodam XVIII/Kasuari “Patriot Pembela Rakyat” turut mewarnai suasana tradisi penyambutan putra asal Sumatera Utara tersebut dan Ny. Vera Ilyas Alamsyah sebagai Ketua Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah (PD) XVIII/Kasuari yang baru menggantikan Ny. Alin Gabriel Lema.
Dalam arahannya, Pangdam menyampaikan menerima segala isi, perlengkapan sekaligus tugas tanggung-jawab di Kodam XVIII/Kasuari.
“Terkait apa yang sudah dirintis dan dilaksanakan dan saya akan memperkuat hal tersebut, sesuai dengan harapan bahwa Kodam ini kedepannya akan menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat serta memberikan dampak kepada masyarakat khususnya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia di bidang pertahanan. Tidak ada kata lain, kita harus bisa dan sukses dalam menyelenggarakan kegiatan pertahanan di wilayah tempat kita bertugas saat ini. Tidak boleh sejengkal tanahpun dan apapun menjadi milik orang lain oleh karena ini harus kita rawat dengan baik dalam bingkai NKRI,” ucapnya.
Dihadapan para pejabat Kodam dan seluruh prajurit serta PNS yang hadir saat itu, dirinya yakin dan percaya melihat sejarah terbentuknya Kodam hingga saat ini para prajurit akan mampu dan akan terus berjuang lebih baik untuk melaksanakan tugas.
“Saya tidak akan bisa berdiri sendiri untuk melaksanakan tugas tanpa bantuan dari semua unsur dan elemen yang ada di Kodam ini. Mari kita berdoa tiada henti kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberi kekuatan, kesehatan dan tentunya diberikan ilham dalam pikiran untuk melakukan kebaikan di tanah yang terberkati ini,” ujarnya.
Sementara itu, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., pada apel bersama dengan Pangdam baru manyampaikan rasa suka cita, bangga dan terima kasih kepada para Perwira, Bintara, Tamtama beserta PNS dan keluarganya karena hingga saat ini dapat menjalin kebersamaan, kekompakan dan persaudaraan.
“Saya berpesan pastikan bahwa Kodam ini tetap tegak berdiri dan terus mengalami suatu proses kemajuan yang lebih baik. Kedua pastikan bahwa Tanah Papua yang kita injak, fokus utama adalah wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya ini adalah nafas religi yang sangat kental. Lewat tugas sejak awal, lakukan dengan hati semua akan menyatu pada suatu simpul dan konsekuensi yang pasti secara bersama,” tuturnya.
Dikatakan pula bahwa dalam pelaksanaan tugas agar rantai Komando yang paling utama dan terutama jangan bergeser sedikit pun. “Tugas apapun harus sukses dan mulai dari cara berpikir, berucap dan bertindak,” katanya.
“Berikan hati kita, lewat perintah harian kelima Kasad, dimanapun berada baik pribadi termasuk keluarga ataupun dalam wujud satuan harus senantiasa menjadi solusi yang konstruktif dan membangun dalam segala hal terutama terhadap masyarakat,” pungkasnya. (ist/ken)