papua88.com. MANOKWARI – Sekelompok massa bercadar dan bersenjata tajam, Selasa (15/8/2023) pukul 1930 WIT, merusak dan membakar Kantor Distrik Kramamongga, Kab. Fakfak, Papua Barat. Massa juga menganiaya Kepala Distrik Darson Hegemur hingga akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Fakfak.
Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana, S.E., M.H usai dikonfirmasi Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.I.K., M.H membenarkan kejadian tersebut.
“Kejadian tersebut terjadi kemarin malam, pembakaran Kantor Distrik Kramamongga Kab. Fakfak dan penganiayaan tersebut mengakibatkan Kepala Distrik Kramamongga sdr. Darson Hegemur kritis dan sempat mendapatkan perawatan di RSUD Fakfak namun tidak tertolong hingga meninggal dunia,” ucap Kabid Humas.
Kabid Humas menjelaskan, kronologis kejadian menurut saksi bahwa sekira pukul 19.30 WIT, pelaku sekitar 25 orang membawa alat tajam berupa parang, tombak dan panah dan menggunakan cadar langsung menuju kantor Distrik Kramamongga dan melakukan pengerusakan, pembakaran kantor dan kendaraan serta menganiaya Kepala Distrik.
“Setelah melakukan pengerusakan, pembakaran dan penganiayaan pelaku dengan membawa sajam bergerak dengan berjalan kaki menuju lapangan Distrik sambil meneriakkan, “Siapa yang berani lapor dan melawan maka kami akan potong”. Sesampainya di lapangan, pelaku melakukan pembakaran panggung 17an yang berada di Lapangan Distrik Kramamongga,” kata Kabid Humas.
Bukan hanya itu, lanjut Kabid Humas, para pelaku bergerak menuju ke SMP N 4 Kramamongga dan membakar sekolah. Setelah itu, para pelaku kabur melarikan diri.
“Langkah – langkah yang dilakukan Polres Fakfak menuju TKP untuk mengamankan situasi serta mengevakuasi masyarakat Distrik Kramamongga, melakukan olah TKP, mengumpulkan BB dan saksi-saksi, melakukan penutupan batas kota di Bomberay dengan jumlah Personel Koramil 6 (orang) Polsek 5, melakukan razia Batas Kota, mengevakuasi warga ke Gereja Katolik Santo Petrus Distrik Kramamongga,” jelasnya.
Mantan Kapolres Manokwari ini mengatakan, bangunan dan benda/barang yang dirusak/dibakar para pelaku, yaitu bangunan kantor Distrik Kramamongga, bangunan SMP 4 Kramamongga, 1 Unit truck dibakar di depan kantor distrik, 1 Unit mobil pick up, 2 Unit motor metik yang terparkir di garasi Distrik Kramamongga, 1 Unit truck masyarakat yang melintas di depan SMP N 4 Kramamongga.
Atas kasus ini, Kabid Humas mengimbau masyarakat Fakfak untuk menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib. Ia juga minta masyarakat tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang ingin mengganggu kamtibmas menjadi tidak aman.
“Jika ada informasi terkait informasi pelaku jangan takut untuk melapor kepada kepolisian terdekat, identitas pelapor dirahasiakan. Tujuannya agar polisi bisa menangkap para pelaku dan kejadian seperti tidak terulang kembali,” pungkasnya. (ist/ken)