papua88.com. MANOKWARI – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi perempuan dan anak Polwan Polda Papua Barat (PB) menggelar seminar tentang peningkatan kapasitas bagi penyedia layanan garis depan kepolisian dalam penyediaan layanan berkualitas dan terkoordinasi bagi perempuan dan anak perempuan yang menjadi korban kekerasan berbasis gender.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., pejabat utama Polda Papua Barat dan seluruh angggota Polwan Polda Papua Barat, bertempat di Arfak Convention Hall Mapolda Papua Barat, Senin (07/08/23).
Kepala Perwakilan PBB atau UN Resident Coordinator ((UN RC) untuk Republik Indonesia, Mrs. Valerie Julliand serta sambutan dari Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga SH, MA diwakili Wakapolda.
“Saya berharap anggota Polwan yang hadir saat ini dapat menerima materi dengan baik karena materi yang diberikan sangat penting untuk dapat membantu tugas dan tanggung-jawab Polri, terlebih khusus polisi wanita (polwan) di waktu yang sekarang dan di kemudian hari,” ujar Wakapolda dalam sambutannya.
Kegiatan dilanjutkan diskusi dengan moderator IPDA Intan Baiduri Haraha, S.H., dengan narasumber Nunik Nurjanah dari UN Women Indonesia dengan materi tentang konsep dasar kekerasan berbasis gander, Sri Nurherwati selaku komisioner komnas perempuan periode 2010-2019 tentang kerangka kerja global, Norchayo Waskito tentang bagaimana cara menerapkan pendekatan yang berpusat.
Margareth Robin Korwa selaku kepala biro hukum dan humas tentang prinsip dan pedoman dalam peningkatan kapasitas bagi penyedia layanan garis depan kepolisian dalam penyediaan layanan berkualitas dan terkoordinasi bagi perempuan dan anak perempuan yang menjadi korban kekerasan berbasis Gender.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.I.K, M.H. membenarkan adanya kegiatan tersebut.
“Iya benar dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi perempuan dan anak Polwan Polda PB gelar seminar tentang peningkatan kapasitas bagi penyedia layanan garis depan kepolisian dalam penyediaan layanan berkualitas dan terkoordinasi bagi perempuan dan anak perempuan,” ucap Kabid Humas. (ist/ken)