papua88.com. MANOKWARI – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A, Senin (20/3/2023) di Mapolda, memimpin upacara apel gelar pasukan pemberangkatan Personel Brimob yang tergabung dalam Satgas Operasi Petik Bintang Mansinam 2023 ke Kabupaten Maybrat, Prov. Papua Barat Daya.
Dalam amanatnya Kapolda Papua Barat mengingatkan kepada Personel Brimob Satgas Ops Petik Bintang untuk tetap tegas dalam mengambil tindakan menghadapi gangguan-gangguan yang terjadi.
“Dengan gangguan-gangguan yang ada saya sampaikan ini agar kalian bisa tegas melakukan tindakan yang ada di sana terhadap pengganggu kehidupan masyarakat. Kamu harus hadir untuk melakukan tindakan. Kita tidak bisa biarkan masyarakat menderita. Keberadaan kamu itulah yang saya harapkan. Kamu berangkat ke sana, masyarakat harus dijamin keamanannya,” katanya.
“Lakukan tindakan tegas, tidak perlu kompromi dengan orang-orang yang mengganggu negeri ini tidak bisa kita kompromi dengan orang-orang yang mengganggu kehidupan masyarakat kamu dibekali oleh negara,diberikan semua kewenangan yang ada untuk menjaga eksistensi masyarakat agar masyarakat merasa bahwa mereka hidup nyaman di negara kesatuan republik Indonesia” tambahnya.
Kapolda juga menyampaikan Satgas Operasi Petik Bintang Mansinam 2023 dirancang sendiri oleh Kepolisian Daerah Papua Barat atas izin Mabes Polri untuk melaksanakan operasi kepolisian daerah mandiri ke wilayah tertentu.
Kapolda menjelaskan, dalam buku pedoman pelaksanaan operasi Kepolisian yang tertuang dalam peraturan Kapolri operasi didalam lingkup kepolisian itu terbagi menjadi dua operasi Kepolisian dan kegiatan Kepolisian operasi kepolisian yang dilaksanakan dalam menghadapi hal-hal tertentu.
Dalam pertimbangan secara strategis dibutuhkan pelaksanaan operasi maka dibuat operasi Kepolisian yang dikeluarkan dengan direktif Kepala Kepolisian Republik Indonesia untuk dilaksanakan secara menyeluruh di Indonesia.
“Secara terpusat ada beberapa operasi yang kita kenal, operasi kepolisian terbesar seperti contoh yang saya sampaikan yaitu tahun baru, nanti juga menjelang lebaran ada operasi ketupat dan ada operasi-operasi lainnya yang dipandang oleh pimpinan Polri perlu mengeluarkan direktif untuk melaksanakan operasi Kepolisian daerah mandiri tersebut yang dilaksanakan secara sendiri atas persetujuan atau perkenan bapak Kapolri dalam hal ini diberikan kewenangan untuk menyetujui pelaksanaan operasi kepolisian daerah yang berdasarkan karakteristik dan tantangan dari daerah-daerah masing-masing yaitu boleh mengajukan atau melaksanakan operasi kepolisian daerah mandiri ke wilayah tersebut,” ujarnya.
“Menurut penilaian saya bahwa operasi ini perlu dilanjutkan untuk memberikan kenyamanan ketenangan ketertiban ketenteraman masyarakat kita khususnya di daerah tertentu. Saya sebut di daerah Maybrat dan sekitarnya akibat dari ancaman dan pertimbangan gangguan yang terjadi di sana maka kita putuskan untuk melaksanakan melanjutkan operasi petik bintang yang sudah pernah kita dilaksanakan pada T.A 2022 dan T.A 2023,” ucapnya.
Menurut Kapolda, tujuan lanjutan operasi tersebut adalah untuk menjamin keberlangsungan kehidupan masyarakat yang ada di daerah Maybrat dan sekitarnya karena menurut pertimbangan Kepolisian Daerah Papua Barat menghadirkan keberadaan pemerintah dan anggota kepolisian untuk memberikan jaminan keamanan memberikan jaminan keberlangsungan hidup.
“Agar masyarakat di sana merasakan bahwa keberadaan pemerintah khususnya Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam hal menjaga kehidupan masyarakat di sana dan bisa melanjutkan kehidupannya secara normal dan melakukan aktivitas seperti biasanya,” tuturnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.I.K., M.H., membenarkan bahwa Polda Papua Barat telah menggelar apel gelar pasukan dalam rangka pemberangkatan Satgas Operasi Petik Bintang Mansinam 2023 di Mapolda Papua Barat yang dipimpin langsung Kapolda Papua Barat.
“Iya benar, bapak Kapolda telah memimpin upacara operasi gelar pasukan dalam rangka pemberangkatan satgas operasi petik bintang mansinam 2023 di Mapolda Papua Barat kegiatan ini dilanjutkan untuk menjamin keberlangsungan kehidupan masyarakat yang ada di daerah maybrat dan sekitarnya karena menurut pertimbangan kepolisian daerah Papua barat perlu menghadirkan keberadaan pemerintah dan anggota kepolisian” ucap kabid humas. (ist/ken)