papua88.com. MANOKWARI – Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., MA diwakili Wakapolda Brigjen Pol. Drs. Patrige R. Renwarin, S.H., M.Si., memimpin kegiatan Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaaan SIPSS Panda Papua Barat TA. 2023 Polda Papua Barat, Senin (30/01/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pejabat Utama Polda Papua Barat, Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasda Polda Papua Barat, panitia penerimaan, pengawas internal dan eksternal serta casis dan orang tua Peserta Penerimaan SIPSS.
“Pelaksanaan dan pengambilan sumpah pakta integritas ini perlu kita laksanakan guna membangun sistem dan mekanisme penerimaan anggota Polri yang bersih transparan, akuntabel humanis clear and clean guna menghasilkan anggota Polri yang unggul dan kompotitif untuk mempersiapkan kebutuhan SDM Polri dalam mendukung pelaksanaan tugas Polri,” ujar Wakapolda saat membacakan amanat Kapolda.
“Dalam aspek penyediaan sumber daya manusia merupakan unsur yang paling penting bagi sebuah organisasi yang harus dikelola secara baik secara profesional dan berkeadilan untuk meningkatkan motivasi, menciptakan iklim kompetisi yang sehat sebagai outputnya. Output itu merupakan keberhasilan bersama dalam pelaksanaan seleksi SIPSS Tahun Anggaran 2023,” lanjutnya.
“Oleh karenanya setiap anggota Polri dituntut untuk mempunyai kualitas yang sesuai dengan persyaratan yang sudah ditentukan, baik yang menyangkut aspek mental kepribadian, intelektual maupun kesehatan kesamaptaan jasmani penerimaan SIPSS,” jelas Wakapolda.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wakapolda menyampaikan beberapa arahan kepada para 15 peserta seleksi (10 pria, 5 wanita) untuk dipedomani dalam penyelenggaraan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas penerimaaan SIPSS Panda Papua Barat.
Selain itu Wakapolda juga menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh calon peserta dan panitia seleksi diambil sumpah agar memegang teguh komitmen bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
“Jangan pernah mencoba melakukan penyimpangan dan lalui setiap tahap dengan benar, jujur dan objektif serta tidak melakukan KKN dalam penyelenggaraan tahapan seleksi,” tegas Wakapolda.
Kepada seluruh casis SIPSS, Wakapolda minta agar tetap semangat menjalani seleksi. Ikuti semua tahapan dengan sungguh-sungguh dan maksimal. Hindari melakukan pelanggaran sekecil apapun karena akan merugikan diri sendiri. “Teruslah belajar dan berlatih demi mewujudkan cita-cinta menjadi anggota Polri,” pintanya.
Wakapolda juga memberikan penekanan dalam proses penyelenggaraan tahapan seleksi agar selalu menerapkan protokol kesehatan untuk menekan angka penyebaran covid-19. (ist/ken)