papua88.com. MANOKWARI – Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.I.K., M.H membenarkan kejadian tindak pidana pengeroyokan dan pembakaran seorang perempuan hingga tewas terduga pelaku penculikan anak yang viral di media sosial, Selasa (24/1/2023) pukul 06.30 WIT, di kompleks Kokoda Km. 8 Lorong 2 Kelurahan Klasabi Distrik Sorong Manoi Kota Sorong, Papua Barat Daya
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas sebagai informasi awal setelah mengkonfirmasi kepada Kapolresta Sorong Kombes Happy Perdana SIK. Nama korban belum ada, begitu juga ada tidaknya terduga pelaku yang diamanakan. “Ini statmen (informasi) awal,” kata Kabid Humas.
“Iya benar, tadi pagi telah terjadi pengeroyokan dan pembakaran terhadap seorang wanita. Info awal setelah saya konfirmasi ke Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto,S.I.K.,M.H,” ujar Kabid Humas.
“Info awal korban diduga pelaku penculikan anak oleh masyarakat Kokoda, sehingga korban diamuk massa. Korban sempat diamankan Bhabinkamtibmas karena jumlah massa yang terlalu banyak, bahkan salah satu massa ada yang menyiramkan bensin dan membakar korban,” jelas Kabid Humas.
Kabid Humas menjelaskan, untuk penyebab kejadian benar tidaknya korban adalah penculik anak, Kapolresta Sorong Kota masih mendalaminya. Kapolresta juga akan memproses pelaku yang main hakim sendiri terhadap orang yang belum pasti status hukumnya sebagai pelaku penculikan.
“Imbauan kepada masyarakat Papua Barat jangan termakan isu penculikan anak. Bila benar terjadi penculikan agar melapor kepada pihak kepolisian. Bila terjadi kejadian seperti ini akan ada konsekuensi hukum sendiri kepada massa yang membakar korban tersebut. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” ucap Kombes Pol. Adam. (ist/ken)