papua88.com. MANOKWARI – Aksi unjuk rasa kelompok Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua yang menuntut penentuan nasib sendiri, menolak Daerah Otonomi Baru (DOB) dan Otonomi Khusus (Otsus) Jilid II di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa (10/5/2022), berjalan aman dan kondusif.
Pengamanan aksi unjuk rasa ini dipimpin langsung Kapolres Manokwari, AKBP Parasian H Gultom, dengan melibatkan sekitar 300 personel gabungan dari Polres Manokwari, Satbrimob Polda Papua Barat dan Ditsamapta Polda Papua Barat.
Fokus pengamanan di dua titik yakni, depan Kampus Unipa Manokwari dan simpang tiga Tugu Manunggal Jl Gunung Salju Amban Manokwari.
Kapolres mengatakan, jumlah massa aksi unjuk rasa ini diperkirakan ratusan orang. Massa meminta untuk melakukan longmarch ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat namun tidak diizinkan karena pertimbangan keamanan dan ketertiban umum.
“Kita menyediakan transportasi menuju kantor DPR Papua Barat tapi massa aksi menolak dan tetap melakukan orasi di jalan,” ucap Kapolres dikutip dari laman polri.
Kapolres menuturkan, aksi unjuk rasa ini berlangsung selama 7 jam, mulai dari pukul 09.00 WIT hingga 15.30 WIT. Massa aksi membubarkan diri dengan tertib.
Meski begitu, massa mengancam akan kembali turun melakukan aksi serupa namun dalam waktu yang belum ditentukan dan dengan jumlah massa yang lebih banyak.
“Terimakasih kepada seluruh personel pengamanan pada hari ini, dimana dilakukan (pengamanan) sejak pagi sampai dengan sore hari ini dapat berjalan aman dan tetap kondusif. Namun saya mengimbau kembali untuk seluruhnya bersama-sama memonitor perkembangan situasi guna kita tetap waspada dan sigap dalam pelaksanaan tugas,” tuturnya. (ist/ken)