papua88.com. MANOKWARI – Kecelakaan tunggal tragis terjadi di jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Manokwari – Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) di KM 10, tepatnya di tanjakan panjang dekat Kampung Duadbey Distrik Warmare, Manokwari, Papua Barat, Rabu (13/4/2022) dini hari sekira pukul 02.00 WIT.
Mobil dump truk Mitshubishi warna kuning pelat nomor PB 8374 MC hilang kendali dan keluar dari jalur jalan dengan menabrak tebing gunung sebelah kiri jalan di tikungan tajam jalan menurun serta kondisi ban mobil yang tidak laik jalan (gundul).
Dalam rilis yang dibagikan Bidhumas Polda Papua Barat menerangkan, truk naas tersebut mengangkut 34 orang, satu diantaranya balita. Dari 34 orang tersebut terdiri 1 orang supir, 2 orang di samping supir dan 31 orang berada di bak belakang truk.
Truk ini juga mengangkut kayu besi campur 103 batang, satu rangkaian plat besi cor ukuran 16 mm, satu Unit SPM Yamaha Jupiter warna biru tanpa TNKB, satu unit Chain Saw (mesin gergaji kayu), serta barang-barang milik penumpang/korban.
Akibat kecelakaan ini, 18 orang meninggal dunia dengan rincian 13 orang meninggal di TKP termasuk supir berinisial ANB, tiga orang meninggal di RS Pratama, Warmare setelah sempat dirawat. Dari 18 korban meninggal, terdiri dari 16 orang laki-laki dan 2 perempuan (1 dewasa, 1 balita).
Sementara itu korban yang mengalami luka berat 10 orang (9 laki-laki dan 1 perempuan) dan sisanya luka ringan. Kerugian materiil ditaksir Rp.250 juta.
Saat ini korban selamat dirawat di RS Angkatan Laut 5 orang, RS Pratama Warmare 5 orang (3 dirawat 2 dipulangkan), RS Provinsi Papua Barat 2 orang, sedangkan rawat jalan 4 orang.
Informasi yang beredar, para penumpang tersebut merupakan karyawan sebuah perusahaan penambang emas di wilayah Kabupaten Pegaf. Belum diperoleh konfirmasi, perusahaan tersebut legal atau ilegal dalam aktivitasnya melakukan penambangan. (ist/ken)