papua88.com. SEMARANG – Isu tentang adanya warga Wadas yang ditahan dan disidik oleh polisi, dibantah tegas Polda Jateng. Dijelaskan keseluruhan warga Wadas yang diamankan telah kembali ke rumah masing-masing.
Keberadaan warga yang sudah kembali ke desanya itu dibenarkan Kades Wadas, Fahri Setyanto. Saat diwawancara 9 Februari kemarin, dirinya mengungkapkan keseluruhan 64 warga sudah berada di rumah masing-masing dengan transportasi dua bus ukuran sedang.
“Alhamdulillah sudah berkumpul dengan keluarganya lagi, terimakasih sudah dikawal pulang ke Wadas dalam kondisi sehat dan selamat,” jelasnya dikutip dari laman polri.
Sementara itu, Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membantah isu tentang warga Wadas saat ini menjalani penahanan atau penyidikan oleh Polri. “Tidak ada warga Wadas yang ditahan atau menjalani penyidikan. Silakan dicek ke Polres setempat,” kata Kabidhumas, Jumat (11/2) siang.
Ditambahkan Kombes M Iqbal, saat ini keseluruhan 250 personel yang diterjunkan untuk mendampingi tim pengukuran lahan dari BPN sudah kembali ke kesatuan masing-masing. “Kegiatan kepolisian yang dilaksanakan saat ini adalah kegiatan rutin dalam rangka harkamtibmas. Semuanya dilaksanakan personil Polres Purworejo,” tegasnya.
Upaya yang dilakukan oleh kepolisian saat ini, kata Kabid Humas, adalah mengkondisikan situasi dan kembali mendekatkan warga yang sempat bersitegang karena pro atau kontra terhadap penambangan andesit di desanya.
“Maka dari itu, Polri menggelar silaturahmi dan pembagian bansos pada warga. Kita berupaya situasi kembali damai secepatnya sehingga potensi konflik antar warga dapat diminimalkan,” tutupnya. (ist/ken)