papua88.com. PATI – Warga Desa Ketanan, Kecamatan Trangkil, Pati digegerkan dengan penemuan mayat di sebuah tempat pembuatan batu bata, Kamis (10/2/2022) pagi. Sesosok mayat pria itu ditemukan Sukarti (60), istri dari pemilik tempat pembuatan batu bata, Sukarjo (70), warga setempat.
Diketahui korban bernama Santoso, warga Desa Ngemplak Lor, RT 03 RW I, Kecamatan Margoyoso. Korban kemudian diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Ngemplak Kidul.
Pagi itu sekira pukul 06.30 WIB, Sukarti hendak bekerja membuat batu bata. “Saya boncengan dengan istri. Istri saya, saya turunkan di tempat pembuatan batu. Saya sarapan di warung sebelah,” kata Sukarjo di lokasi penemuan mayat.
Tak berselang lama, ia yang baru duduk di warung didatangi istrinya sambil berlari dan berteriak memberitahukan ada sosok pria yang telentang di pojokan tempat pembuatan bata. Ia dan istrinya pun bergegas ke tempat kejadian bersama warga lainnya yang berada di warung. Benar saja, ada sosok mayat seorang pria.
Sukarjo kemudian melaporkan kejadian itu kepada Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Salah satu perangkat desa, Radipan mendatangi lokasi dan mengecek kondisi korban.
“Saya menemukan kunci motor dan handphone. Di tempat kejadian juga ada motor Vario warna putih. Saya lihat di HP dia ada delapan panggilan yang tak terjawab. Terus saya telpon balik ternyata korban sopir bus antar jemput karyawan sebuah perusahaan,” ungkap Radipan.
Radipan pun menghubungi kepolisian setempat. Berdasarkan keterangan Polres Pati, korban meninggal diduga terkena serangan jantung.
“Kesimpulan dari hasil pemeriksaan tim medis bahwa korban diperkirakan meninggal karena penyakit jantung dan tidak ditemukam adanya tanda-tanda penganiayaan,” kata Kasi Humas Polres Pati Iptu Sukarno dikutip dari laman polri.
“Korban mempunyai riwayat penyakit Jantung yang sudah lama diderita. Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima,” tandas Sukarno. (ist/ken)