papua88.com. SORONG – Ketua Bhayangkari Daerah Papua Barat, Ny. Martha Tornagogo Sihombing berharap kemajuan teknologi informasi termasuk teknologi penyiaran, dapat diiringi dengan kemampuan literasi.
“Perkembangan teknologi dan mudahnya masyarakat mengakses informasi, harus didukung dengan kemampuan litetasi, agar dapat terhindari diri dari konten seperti hoax, pornografi dan kekerasan,” ujar istri Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing, itu.
Sehingga dengan gerakan literasi ini, Ny Martha T Sihombing berharap anggota Bhayangkari bisa konsisten menetapkan pilihan personalnya pada program siaran yang mengedukasi.
Hal tersebut disampaikan Ny Martha Tornagogo Sihombing dalam acara Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa (GLSP) yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Sorong, Papua Barat, Rabu (17/11/21).
Pada kegiatan sama, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing meminta anggota Bhayangkari se-Daerah Papua Barat untuk meningkatkan kapasitas literasi media agar tidak salah dalam mengonsumsi sebuah konten.
Dikatakan Kapolda, dengan meningkatkan kapasitas literasi, anggota Bhayangkari akan mampu bersikap kritis terhadap siaran televisi dan radio.
“Kekritisan itu akan membuat anggota bhayangkari dapat memilah dan memilih konten media yang baik untuk didengar dan ditonton,” ungkapnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.IK.MH membenarkan adanya kegiatan tersebut yang dihadiri oleh Kapolda Papua Barat, Ketua Bhayangkari Daerah Papua Barat serta perwakilan pejabat utama dan pengurus bhayangkari. (ist/ken)