papua88.com. SORONG SELATAN – Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, dikenal sebutan kabupaten seribu satu sungai. Kabupaten ini memiliki wilayah pantai, dataran dan wilayah pegunungan dengan tempat-tempat wisata yang indah.
Satu diantaranya, objek wisata Kolam Biru di Kampung Sesor, Distrik Wayer yang terletak di wilayah pengunungan. Selain Wayer, wilayah pegunungan lain di kabupaten kini, yaitu Moswaren, Boldon, Wehali, dan Kais Darat.
Disebut Kolam Biru karena airnya jernih dan berwarna biru. Belum lagi pepohonan alami di lokasi wisata ini semakin menambah keindahan. Tak heran jika pengunjung yang datang bukan hanya dari Sorong Selatan, tetapi juga dari daerah Sorong Raya lainnya seperti Kota dan Kabupaten Sorong, juga Kabupaten Maybrat.
Lokasi Kolam Biru tidak jauh, hanya 18 kilometer dari pusat Kota Teminabuan, Ibukota Kabupaten Sorong Selatan. Untuk menikmati keindahan Kolam Biru, pengunjung dengan kendaraan roda empat dikenai tarif Rp50 ribu, dan kendaraan roda dua hanya Rp20 ribu.
Meski spot wisata Kolam Biru ini indah alami, namun tetap saja membutuhkan sentuhan atau uluran tangan pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayan Sorong Selatan. Hal itu seperti yang disampaikan Welem Boltar, penjaga Kolam Biru.

Welem Bolar meminta pemerintah daerah setempat bisa membantu membangun fasilitas MCK atau toilet, juga kamar ganti pakaian untuk memudahkan pengunjung. Jika fasilitas tersebut dilengkapi, maka ke depan lokasi wisata ini bisa memberlakukan pungutan retribusi kepada pengunjung untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Demi menjaga kelangsungan Kolam Biru, Welem Bolar mengajak masyarakat Sorong Selatan, khususnya warga Kampung Sesor, untuk menjaga kelestarian hutan. Sebab dengan menjaga kelestarian hutan, berarti melestarikan sumber air, termasuk yang mengaliri Kolam Biru.
“Tidak boleh melakukan penebangan liar atau membakar hutan karena hutan adalah paru-paru dunia,” kata Welem Boltar, Sabtu (10/7/2021).
Untuk diketahui, manfaat hutan secara alami bagi makhluk hidup adalah menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida. Hutan juga menjadi tempat tinggal untuk hidup bagi ribuan makhluk hidup lain selain manusia. (roi)