papua88.com. MANOKWARI – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, M.Tr(Han) dan seluruh jajarannya menyangkut langkah-langkah yang akan diambil terkait Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong, Papua Barat, yang ditetapkan Pemerintah.
Kapolda juga menambahkan, bahwa akan ada instruksi Mendagri terkait dengan dua wilayah Papua Barat tersebut yang dinilai sudah masuk dalam kategori PPKM darurat. Penetapan PPKM darurat di dua daerah tersebut karena dilihat dari angka positif Covid-19-nya di atas angka nasional.
“Saya ingin meyakinkan kepada rekan-rekan seluruhnya bahwa kita harus serius, kita tidak lagi biasa-biasa didalam menangani masalah Covid-19 yang ada di Papua Barat karena saat ini sudah masuk pada penanganan yang extra luar biasa,” kata Kapolda pada apel gabungan dalam rangka PPKM darurat, di lapangan Borasi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (10/7/2021).
“Jadi saya yakinkan bahwa aparat TNI dan Polri menjadi garda terdepan dalam pendisiplinan kepada masyarakat terkait dengan kriteria-kriteria yang dilarang atau yang tidak dilarang dalam PPKM darurat,” imbuh Kapolda asal Sumatra Utara ini, dikutip dari rilis yang dibagikan Pendam XVIII/Kasuari.
Pada kesempatan sama, Gubernur Papua Barat Dominggus mandacan menyampaikan bahwa apel tersebut guna mencegah dan menangani pandemi Covid-19 di Papua Barat. Ia berharap kepada semua yang terlibat agar tidak bosan dalam mengajak masyarakat untuk merubah pola perilaku di masa pandemi dan mematuhi protokol Kesehatan.
“Dengan mematuhi dan mentaati protokol Kesehatan, kita bisa memutuskan penyebaran Covid-19 di Papua Barat dan ini menjadi tanggung jawab kita Bersama. Kita sudah tetapkan PPKM mikro kita mulai dari 5 juli sampai dengan 19 Juli 2021 di seluruh Provinsi Papua Barat,” ungkapanya.
Usai pelaksanaan apel gabungan, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Pangdam, Kapolda dan Kajati Papua Barat meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi oleh Kodam XVIII/Kasuari di Terminal Pasar Wosi. (ist/ken)