papua88.com. SORONG – Pembangunan jembatan kayu sepanjang 3.278 meter, tepatnya di kawasan wisata alam Kampung Malagufuk, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong menelan biaya sekitar Rp 8 miliar. Mengingat anggarannya cukup besar, maka penganggarannya dilakukan secara bertahap selama tiga tahun angaran daerah.
Demikian disampaikan Bupati Sorong, Johny Kamuru, dalam sambutan saat meresmikan jembatan tersebut, Jum’at (2/7-2021).
Bupati mengingat kembali saat peringatan HUT Kabupaten Sorong ke-54 pada 14 Juni lalu, ketika dirinya tidak menduga ternyata jembatan kayu tersebut masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai jembatan kayu terpanjang di se-antero Nusantara ini.
“Keberhasilan ini merupakan dukungan kita semua, baik Kapolres Sorong, Dandim, Danpasmar III dan segenap elemen tokoh masyarakat yang ada di wilayah ini,” ucap Bupati Sorong menambahkan, sebelum memulai pekerjaan yang lebih besar, harus diawali dari hal yang kecil.
Bupati juga meminta kepada OPD teknis terkait yang menangani lokasi wisata alam ini untuk mengutamakan kebersihan lingkungan di sekitar agar tetap kelihatan bersih dan indah. (rim)