papua88.com. FAKFAK – Terkait penanganan pandemi covis-19, wilayah tanggung jawab Kodim 1803/Fakfak mencakup tujuh kelurahan dan 17 distrik. Pos PPKM (pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat) berskala mikro atau lebih dikenal PPKM Mikro, digelar diwilayah Kodim Fakfak berjumlah 67 Pos.
Dandim Letkol Inf Doddy Yudha, S.IP, M.Tr (Han) meninjau pelaksanaan Posko PPKM Skala Mikro di masing-masing kampung dan distrik di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Jumat (25/06/2021).
Dandim turun kelapangan untuk mengecek kinerja jajaranya, berdialog langsung dengan Danramil, Kapolsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Kelurahan dan Kepala Puskesmas wilayah Kabupaten Fakfak.
Saat berdialog Dandim menyampaikan, bila ada warga Orang Tanpa Gejala (OTG) atau terpapar Covid-19, pengecekan harus menggunakan PCR. “Jadi harus ada tes PCR,” pinta Dandim.
Lebih lanjut, Doddy mengingatkan, 4 Pilar (TNI, Polri, Pemda dan Dinkes) harus bersinergi guna menangani dan menekan kasus Covid-19 di wilayah, dan tetap tegakkan disiplin protokol kesehatan, termasuk melaksanakan 3 T (Testing, Tracing, Treatment).
Sementara di Kampung Kanantare, Distrik Fakfak Tengah, Dandim menyampaikan, apabila seorang mengalami indikasi gejala Covid-19 Puskesmas setempat harus mampu melayani penyisiran dengan cepat seperti isolasi mandiri, isolasi terpusat, dukungan obat-obatan dan tenaga kesehatan.
“Petugas Posko PPKM Mikro disetiap wilayah harus dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal dan memberikan pemahaman yang baik, termasuk menegakkan disiplin protokol kesehatan, penyekatan, testing, tracing, pengawasan isolasi mandiri,” pesannya.
Di sela-sela peninjauan di beberapa Posko PKKM Skala Mikro tersebut, Dandim menyampaikan slogan kepada 4 pilar “Pakai Masker Harga Mati, Tidak Pakai Masker Bisa Mati”.
Kepala Kampung Bronkedik, Abraham M. Gewab menyampaikan kepada awak media, “Terimakasih bapak-bapak TNI-Polri yang sudah peduli terhadap warganya untuk tidak bosan-bosannya mengingatkan kami untuk mematuhi protokol kesehatan.”
“Kami setuju sekali melihat langsung masyarakat yang bandel tidak menggunakan masker ditindak ditempat, berarti petugas sayang dan peduli pada kami. Saya berharap masyarakat Fakfak mematuhi apa yang menjadi anjuran pemerintah dan petugas dilapangan,” imbuhnya. (ist/ken)