papua88.com. MANOKWARI – Tugas dan tanggung-jawab Panglima Kodam (Pangdam) ternyata cukup berat. Tak terkecuali Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, M.Tr(Han). Sebagai Pangdam, dirinya tidak hanya menyiapkan pasukan dalam rangka kegiatan Bin Kuat (pembinaan kekuatan) dan Gun Kuat (penggunaan kekuatan) operasi. Tetapi sekaligus harus mampu memberikan kesejahteraan kepada para prajuritnya.
“Salah satunya adalah perumahan Rusun (rumah susun) ini. Kita terus berjuang sehingga prajurit kita bisa tinggal di dalam (perumahan dinas). Sebagai Panglima, saya juga tidak mau hanya menuntut-menuntut saja, tetapi saya juga harus memikirkan kesejahteraanmu. Itulah tanggung-jawab saya sebagai seorang pemimpin. Apa yang bisa saya kerjakan, saya berikan kepada kalian, saya cari,” tutur mantan Danjen Kopassus ini.
Ungkapan ini tegas disampaikan Cantiasa saat meresmikan penggunaan Rusun bagi prajurit, yang berada didalam kompleks Makodam, Trikora Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Rabu (2/6/2021). Kegiatan ini dihadiri Kasdam Brigjen TNI Djoko Andoko, Kapoksahli Pangdam Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, serta para Asisten dan Kabalakdam XVIII/Kasuari.
Lebih lanjut, Jenderal asal Bali ini menjelaskan, Rusun ini merupakan yang kelima yang dibangun di kompleks Makodam. Rusun seluas 708 meter dan bisa ditempati para prajurit yang sudah berkeluarga, sebanyak 36 KK (Kepala Keluarga). Didalamnya terdapat dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan lain sebagainya. Rencananya akan dibangun lagi yang ke enam.
“Hari ini kita dapat kesempatan untuk 36 KK bisa masuk di Rusun ini. Sekali lagi ini adalah langkah maju kita di bidang perumahan. Kebutuhan dasar manusia itu ada tiga, pertama kebutuhan pangan, kedua sandang, dan terakhir kebutuhan papan atau perumahan. Termasuk kita, kebutuhan seorang prajurit. Maka dengan dibangunnya rusun ini mudah-mudahan bisa melancarkan tugas kita semuanya,” ucap Pangdam.
Jenderal peraih penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akmil 1990 ini mengatakan, TNI AD mendesain Rusun ini sejenis apartemen, sehingga penghuninya bisa hidup nyaman, senang, dan betah. Ia berharap, para prajurit yang menempati Rusun ini bisa membina rumah-tangga dengan baik.
“Dengan rumah yang kecil (minimalis), kalian justru bisa sering berinteraksi dengan anak dan istri (keluarga). Tetapi kalau rumahnya terlalu besar maka susah berkomunikasi. Bagi keluarga-keluarga baru, dengan adanya rumah susun ini diharapkan kalian banyak berinteraksi, bagaimana kamu membina rumah tangga, bagaimana kamu mau mewujudkan mimpi-mimpimu,” sambungnya.
Terakhir, Mayjen I Nyoman Cantiasa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut berperan dalam rangka mewujudkan Rusun tersebut, sekaligus berpesan kepada para penghuni Rusun agar merawat, memelihara, dan memanfaatkannya dengan baik.
Penggunaan Rusun ditandai penyerahan kunci rumah oleh Pangdam secara simbolis kepada prajurit tertua (pangkat tertinggi), yakni Mayor Chb Yosep Hadiat, Dandenhubdam. Kemudian dilanjutkan pengguntingan pita pembukaan pintu Rusun dan pengecekan kondisi ruangan-ruangan Rusun oleh Pangdam dan para pejabat Kodam. (ist/ken)