papua88.com. MANOKWARI – Kepala BRI Cabang Manokwari Ermana Sowanto Irawan menegaskan, BRI tetap konsisten terus mendorong tumbuh kembang usaha mikro kecil menangah (UMKM). Apalagi di masa pandemi covid-19 saat ini, UMKM butuh dukungan nyata agar terus bertahan dan berkembang. Salah satu cara untuk mewujudkan itu, BRI kerjasama dengan institusi lain seperti Kodim 1801/Manokwari.
“BRI sebagai penopang UMKM yang jelas tujuan utama kami adalah melakukan recovery UMKM dalam kondisi Pandemi Covid-19. Salah satu caranya seperti ini benar-benar mengapresiasikan Kodim Manokwari yang sudah menggandeng BRI dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk di masa pandemi covid-19,” kata Ermana.
“Kerjasama Kodim Manokwari dan BRI Cabang Manokwari ini merupakan yang kesekian-kalinya untuk membangun dan mengembangkan potensi yang dimiliki suatu daerah serta meningkatkan perekonomian masyarakat lokal yang berada di wilayah Kabupaten Manokwari,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Kepala Kampung Inoduas Piter Dowansiba menyapaikan terimakasih kepada Kodim 1801/Manokwari dan BRI Cabang Manokwari yang peduli terhadap ekonomi warganya. “Terimakasih kepada bapak-bapak dorang dari Kodim dan BRI sudah memperhatikan masyarakat untuk maju,” tuturnya.
Untuk diketahui, Kodim 1801/Manokwari dan BRI Cabang Manokwari bersinergi melaksanakan kerjasama dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui program peningkatan ekonomi masyarakat. Ini untuk menumbuhkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan di sekitarnya pada masa pandemi covid-19.
Bentuk kerjasama tersebut berupa menabur 5000 benih ikan nila di kolam yang dibuat Koramil 1801-10/Manokwari Utara dan masyarakat setempat di Kampung Inoduas, Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Senin (31/05/2021).
Kerjasama tersebut merupakan program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), atau bisa juga disebut Piring Emas (Program Peningkatan Ekonomi Masyarakat) yang memiliki peranan penting dan strategis untuk pertumbuhan dunia usaha, peningkatan penghasilan masyarakat serta dapat memicu Piring Emas. (ist/ken)