papua88.com. KOTA SORONG – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, M.Tr.(Han) selaku Panglima Komando Operasi Gabungan (Pangkoopsgab) Kodam XVIII/Kasuari mengatakan, Kodam adalah satuan kewilayahan, satuan teritorial yang salah satu tugasnya melaksanakan pembinaan teritorial (binter).
Karena itu, Pangdam menyadari bahwa dalam proses pembinaan tersebut pasti ada yang berjalan mulus dan ada yang tidak. Meski begitu ia mengingatkan, jangan sampai ada penolakan dari masyarakat disaat Prajurit melaksanakan tugas atau terdapat hal-hal yang menimbulkan dampak kurang baik bagi masyarakat.
“Inilah yang kita harus perhatikan dan butuhkan, yaitu bagaimana agar para Prajurit di lapangan bisa diterima dengan baik (oleh masyarakat) dan apa yang menjadi perintah pimpinan dapat dilaksanakan dengan sukses di lapangan,” kata Pangdam.
Demikian diungkapkan Pangdam sebelum menerima Laporan Evaluasi Satuan Tugas Operasi (Satgasops) Komando Pelaksana Operasi Korem 181/Praja Vira Tama (Satgasops Kolakopsrem 181/PVT), Senin (24/5/2021) di Ruang Data Markas Korem 181/PVT, Kota Sorong, Papua Barat.
Lebih jauh, pucuk pimpinan Kodam XVIII/Kasuari ini menjelaskan, kegiatan evaluasi Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) adalah dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan kegiatan selama setahun. Disini dibutuhkan kejujuran dari masing-masing jajaran (satuan jajaran) yang sedang melaksanakan tugas.
“Kalau kita ingin maju, harus berani mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan, apa yang sudah berjalan dan hal-hal menonjol yang mungkin harus menjadi atensi pimpinan. Seandainya di satuan bawah tidak mampu untuk melakukan, maka butuh (satuan) yang lebih tinggi (atas) lagi atau keputusan yang lebih strategis lagi,” ujar Pangdam.
“Ke depan kita akan membuat langkah-langkah strategis sehingga apa yang menjadi perintah operasi atau perintah pimpinan dan tugas-tugas yang diberikan oleh Kodam dapat dilaksanakan dengan baik, tidak ada resisten terhadap penugasan di lapangan,” imbuh Jenderal asal Bali ini.
Setelah itu, Pangdam menerima laporan evaluasi Satgasops Kolakopsrem 181/PVT dari Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri, SE tentang tugas dan fungsi Kolakopsrem 181/PVT dibawah kendali Koopsgabdam XVIII/Kasuari dan paparan dari Aster Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan, terkait penguatan pembinaan teritorial (Binter) yang dilaksanakan Satgas Teritorial (Satgaster) Pamrahwan.
Kegiatan evaluasi juga ini diikuti secara virtual oleh Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Djoko Andoko bersama Irdam Brigjen TNI Steve C. Parengkuan, Asrendam, dan pejabat Kodam lainnya di Makodam, Trikora Arfai 1 di Manokwari, dan Danrem 182/JO Kolonel Inf Yudha Medy Dharma Zafrul, S.IP beserta para Kepala Seksi Korem di Makorem 182/JO di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Adapun di Sorong, Pangdam didampingi Kapoksahli Pangdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri, S. E., Aster, Asops dan Aslog Kasdam, para Kepala Badan Pelaksana Kodam (Kabalakdam), Kasi Korem, para Dandim serta para Komandan Satuan (Dansat) jajaran Korem 181/PVT lainnya. (ist/ken)