papua88.com. MANOKWARI – Khotib sholat Idul Fitri 1442 H/ 2021 M di Masjid Ridwanul Bahri, Ustadz KH Kholiq Bukhari dalam khotbahnya menyinggung masalah wabah Covid-19 yang meldan dunai saat ini, termasuk Indonesia. Menurutnya, covid-19 ini berdampak luas terhadap kehidupan manusia. Terlebih bagi umat muslim pada momentum Idul Fitri atau Lebaran ini karena tidak bisa mudik ke kampung halaman.
“(Umat Islam) dalam kondisi apapun, senang atau susah, lapang atau sempit, kita harus tetap berusaha menjadi hamba-hamba Allah yang mutaqin. Karena hanya dengan kataqwaan dan ketawakalan yang menjadi modal utama untuk menghadapi pandemi Covid-19 saat ini. Karena hanya dengan ketaqwaan dan ketawakalan, Allah akan memberikan jalan keluar sebagaimana yang kita inginkan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, umat islam juga harus berikhtiar menghadapi Covid-19 dengan terus mengikuti anjuran pemerintah saat ini terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes). “Inshaallah ujian ini akan berakhir dengan kemuliaan bagi kita bersama. Amin,” sambung Pimpinan Pondok Pesantren Salafiah, SP 3 Prafi, Kabupaten Manokwari itu.
Ustadz Kholiq juga mengingatkan, ujian Covid-19 yang menimpa manusia saat ini tidak sebanding dengan ujian berat yang dihadapi para Nabi/Rosul Allah. Sebagai contoh, Nabi Yunus AS mengalami karantina di dalam perut ikan, Nabi Yusuf AS yang pernah dikarantina di dalam penjara.
“Selanjutnya Baginda Rosulullah Muhammad SAW menjalani karantina 40 hari di Gua Hiro’ yang pada akhirnya Allah SWT menurunkan kepadanya kita suci Al Quran yang menjadi pedoman dan pegangan hidup bagi manusia dan menjadi cahaya kehidupan manusia diseluruh dunia,” tuturnya.
Karena itu, ia meyakini bahwa dengan iman, ketaqwaan, ketawakalan, dan doa dari umat manusia, maka segala bentuk ujian dari Allah akan segera berakhir. Begitupun dengan ujian wabah virus Corona atau Covid-19. (ken)