papua88.com. SORONG SELATAN – Ketua Tim Relawan Joko Widodo Provinsi Papua Barat, Vinsen Kocu SE mengucapkan selamat kepada bupati dan wakil bupati di Provinsi Papua Barat hasil Pilkada serentak 2020 lalu, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli dan Alfons Sesa (SAMSON), yang akan dilantik Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mewakili Mendagri pada Senin (26/4/2021).
“Kami berharap, setelah dilantik bupati dan wabup terpilih, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Sorong Selatan langsung bekerja dan melayani seluruh masyarakat Sorong Selatan yang maju, mandiri dan sejahtera,” harap Vinsen Kocu melalui media ini via WA, Sabtu (24/4/2021).
Ia juga menyampaikan harapannya kepada para bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada 2020 lalu, lebih khusus bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Sorong Selatan 2020-2024, agar pada 100 hari pertama kerja segera membentuk sekretariat kabinet bupati dan tim ad hoc (tim ad hoc) khusus percepatan pembangunan dibidang kesehatan, pendidikan, pengembangan lokal, infrastruktur dasar dan infrastruktur digital.
“Berdasarkan Instruksi Presiden RI No 17 – 2017, Inpres no 9 – 2020 dan Keputusan Presiden RI no 20 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Provinsi Papua dan Papua Barat sebagai tindaklanjut pelaksanaan Perpres no 18 tahun 2020 tentang rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024 maka di perlukan langkah-langkah terobosan, terpadu, tepat, fokus dan sinergi antar kementerian/lembaga, dinas, badan dan kantor untuk mewujudkan daerah/kabupaten maju, sejahtera, damai dan bermartabat,” ujarnya.
Dijelaskannya, berdasarkan peraturan Sekretariat Kabinet RI Nomor 4 tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja sekretariat kabinet dan dijelaskan bahwa sekretariat kabinet adalah lembaga pemerintah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden dan wakil presiden.
“Maka ada sinergitas antar sekretariat kabinet bupati dan wakil bupati di daerah untuk mewujudkan kabinet yang profesional dan handal dalam mendukung bupati dan wakil bupati untuk menyelengarakan pemerintahan, memegang teguh prinsip tata kelola pemerintah yang baik dan bersih (good governance),” ungkapnya. (nos)