Papua88.com. AIMAS – Direktur Bisnis Perusahaan Daerah PT Malamoi Olom Wobok (MOW), Muhammad Said Noer berbicara strategi bisnis agar para investor segera masuk berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong.
Kepada awak media di kantornya, Kamis (8/4/2021), Said Noer mengatakan, sebagai pengelola KEK, Perusda MOW akan selalu bekerja sama dengan Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) setempat, selaku Administrator KEK Sorong, terkait berbagai kemudahan perizinan yang akan diberikan BPMPTSP kepada investor.
“Kedua, ada kemudahan-kemudahan yang diberikan kepada pihak investor. Lahan sudah disiapkan. Apabila mereka sewa nanti kita atur apakah mau langsung dibayar sekarang atau secara periodik, itu semua akan kita buat kesepakatan bersama,” jelasnya.
Berikutnya, lanjut Said Noer, terkait kesiapan air baku juga akan dibangun pemerintah dari Distrik Klasafet hingga ke KEK Sorong. Bahkan tahun ini pemerintah sudah melakukan studi Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), serta mulai membayar lahan di sejumlah titik kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, terkait sarana dan prasarana yang lain, seperti penyediaan gas, kelistrikan pun semuanya sudah disiapkan sebesar 350 Mega Watt. Artinya, gas di Kabupaten Sorong mampu untuk mendukung semua kegiatan di KEK. “Bukan gas alam saja, tapi akan kita bentuk berupa gas yang lain, dikenal dengan LNG kita akan coba itu, bahkan investor sudah siap,” beber Said Noer. (rim)