Papua88.com. MANOKWARI – Menjelang pelaksanaan ibadah Paskah, Polda Papua Barat menggelar apel gabungan yang diikuti jajaran Polri – TNI, Kamis (1/4/2021) pukul 15.00 wit di lapangan Borarsi, Manokwari, Papua Barat. Apel dipimpin Kapolda Papua Barat Irjen Polisi Dr Tornagogo Sihombing bersama Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, diikuti personel TNI Polri.
Dalam amanatnya, Kapolda mengatakan, kegiatan ibadah Paskah tersebar di banyak gereja di Manokwari dan wilayah lain di jajaran Polda Papua Barat. Perayaan Paskah terdiri dari beberapa rangkaian mulai hari Kamis, Jumat Agung, kebhaktian pada Sabtu dan Minggu sebagai puncak perayaan Paskah.
“Saya sampaikan kepada seluruh anggota, tentunya kita waspadai ancaman teror. Kita jangan under estimate. Pola pengamanan harus dilaksanakan sesuai prosedur. Saat ini juga sedang berlangsung sterilisasi gereja dan malam ini akan melaksanakan patroli skala besar. Keamanan di Papua Barat harus terjaga,” kata Kapolda.
Pada kesempatan sama, Pangdam dalam amanatnya menyampaikan kepada seluruh anggota TNI Polri untuk terus bekerja sama menjaga situasi kondisi Manokwari dan Papua Barat secara umum agar tetap aman dan kondusif.
“Dalam kegiatan kedepan kita apel disini, bagaimana menjaga situasi di Papua Barat tetap aman dan kondusif. Kita sama- sama saling sinergi. Tolong jaga keamanan nanti ada patroli dikendaraan dan sebagainya. Inilah bentuk sinergitas kolaborasi anak-anak bangsa dalam menjaga keamanan di wilayah Papua Barat,” ujar Pangdam.
Dibagian lain, Kapolda mengatakan, saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Untuk itu diharapkan masyarakat selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas.
“Mari terapkan disiplin protokol kesehatan karena sekarang tengah pandemi covid-19. Diharapkan kita dapat menjaga keamanan maksimal dan optimal sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah (Paskah) dengan aman dan nyaman,” tutur Kapolda.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu, terjadi peristiwa teror bom bunuh di Gereja Katedral, di Makassar, Sulawesi Selatan yang menewaskan dua oknum pelakunya, sepasang suami istri. Bom diledakkan saat gereja tengah menggelar ibadah. Terbaru, Mabes Polri di Jakarta, tak luput dari serangan teror dan pelakunya mati ditembak. Peristiwa teror ini membuat aparat keamanan, khususnya Polri menjadi waspada. (ist/ken)