Papua88.com. MANOKWARI – Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi SIK membenarkan informasi terbakarnya KM Fajar Baru 8 di pelabuhan rakyat Kota Sorong, Minggu (7/3/2021), sekitar pukul 16.40 WIT. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Ya benar (KM Fajar Baru 8 terbakar). Saya sudah konfirmasi dengan Dir Polair Polda PB Kombes Pol Budi Utomo SIK, serta Kapolres Sorong Kota AKBP Arinyoto Setiawan, membenarkan kejadian tersebut,” kata Adam Erwindi dalam keterangannya yang dibagikan kepada pers, Minggu (7/3/2021).
Berdasarkan data yang diterimanya, kapal naas ini membawa 138 penumpang. Dari jumlah itu, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam perstiwa ini. “Korban luka masih diinventarisir,” jelas Adam Erwindi yang mantan Kapolres Manokwari.
Ia menambahkan, penyebab kebakaran belum bisa dipastikan karena masih dalam penyelidikan. Sementara nahkoda dan ABK telah diamankan dan sudah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Jumlah kerugian materi juga belum bisa ditaksirkan.
“Direktorat Poliar dan Polres Sorong Kota bekerja sama dengan KSOP dan instansi terkait masih mendalami penyebab kejadian ini,” tutur Adam Erwindi terkait terbakarnya kapal yang dinahkodai PB (62 tahun) tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan tentang kronologis kejadian tersebut. Pada Minggu (7/3/2021) sekitar Pkl 14.30 WIT, KM Fajar Baru 8 bertolak dari Pelabuhan Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, menuju Pelabuhan Rakyat Kota Sorong dengan membawa penumpang sebanyak 138 orang. Pada pukul 18.20 WIT, kapal tiba di Pelabuhan Rakyat Kota Sorong.
“Sekitar pukul 18.40 WIT atau 20 menit kemudian setelah penumpang turun, kapal mengalami kebakaran di Dek 2 bagian belakang. Kemudian tindakan Nahkoda memerintahkan para ABK untuk segera keluar dan menyelamatkan barang-barang berharga yang masih sempat diselamatkan dari kapal,” ungkap Adam Erwindi. (ken)