Papua88.com. MAYBRAT – Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri menegaskan, pihaknya dan kepolisian akan membantu menyukseskan acara Rapat Kerja (Raker) IV BP Am Sinode GKI di Tanah Papua. Ini bertujuan agar raker tersebut terlaksana dengan aman dari sisi protokol Kesehatan (prokes) dan kamtibmas.
Danrem menjelaskan, pola pengamanan yang bakal diterapkan yaitu menghadirkan satu personel berbanding dua peserta raker tersebut. Banyak personel keamanan yang diterjunkan mengingat raker ini akan menyebar di beberapa titik sehingga perlu diperketat, baik sisi prokes maupun kamtibmasnya.
“Intinya kami siap untuk menyukseskan kegiatan ini. Kami TNI akan berkolaborasi dengan Polri. Anggota kami akan dibagi ke beberapa titik termasuk pengamanan dengan tim medis. Karena medis merupakan garda terdepan pada raker ini,” tandas Indra Heri.
Untuk mensukseskan raker tersebut, panitia melakukan rapat koordinasi yang dilaksanakan di Aula Sekretariat Panitia di Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Rabu, (3/3). Selain dihadiri Komandan Korem (Danrem) 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri, juga dihadiri Kapolres Sorong Selatan-Maybrat AKBP Sahat Siregar SH, Ketua DPRD Maybrat Ferdinando Solosa dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Maybrat.
Sementara itu, Bupati Maybrat Bernard Sagrim selaku Ketua Umum Raker tersebut mangatakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 16 – 19 Maret 2021. Pada acara ini diperkirakan akan dihadiri 450 peserta se-tanah Papua dan luar tanah Papua. Karena itu, pengamanan dan prokes akan diperketat.
Menurut Bernard Sagrim, rapat kordinasi ini untuk menjawab perintah Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, dan Kapolda Papua Barat Irjen Polisi Tornagogo Sihombing yang meminta panitia agar pada pelaksanaan raker tersebut tetap komitmen memperketat protokol Kesehatan (prokes) lantaran pandemi Covid-19.
“Kami optimis bahwa prokes dan kamtibmas akan tetap aman. Karena raker tahun ini bertepatan dengan bahaya Covid-19 jadi prokes tetap diperketat,” ujar Bernard Sagrim kepada awak media usai rapat kordinasi.
“Jangan ada lagi klaster baru (covid-19) pada acara raker ini. Karena itu kami dari panitia selalu berkoordinasi dengan Pangdam, Kapolda dan Gubernur untuk memberikan masukan terkait kegiatan besar ini sekaligus menyukseskan acara besar sinode yang akan diselenggarakan di Klasis Ayamaru Kabupaten Maybrat Papua Barat,” tuturnya.
Bernard Sagrim juga menjelaskan, persiapan untuk menyukseskan raker telah mencapai 80 persen. Sementara 20 persen lagi sambil mempersiapkan tenda VIP dan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. (nos)