Papua88.com. MAYBRAT – Anggota DPRD Kabupaten Maybrat dari Fraksi Partai Demokrat, Nebrianus Kambuaya memastikan bahwa kepengurusan Partai Demokrat tingkat Provinsi Papua Barat dan tingkat kabupaten/kota di Papua Barat tetap mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Nebrianus menambahkan, sikap ini sekaligus untuk menepis isu dan upaya yang datang dari luar partai yang berusaha menggoyahkan kekuatan Partai Demokrat dari tingkat pusat sampai ke daerah. “Seluruh DPC dan fraksi menyatakan menolak dan mendukung AHY sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat,” kata Nebrianus kepada media ini di Kumurkek, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Selasa (16/2/2021).
Ia menjelaskan, sikap pimpinan DPC dan Fraksi Demokrat se-Papua Barat mendukung penuh AHY sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat terungkap dalam rapat kerja partai yang dihadiri Pimpinan DPC dan Fraksi Demokrat se-Papua Barat melaui meeting zoom di hotel Vega, Kota Sorong, Sabtu (13/2/2021).
Nebrianus mengatakan, pengurus DPC dan anggota DPRD Maybrat dari Demokrat turut hadir dalam raker ini. Mereka, Ketua DPC Karel Murafer SH, MA, Wakil Ketua 1 DPRD Maybrat Habel Howay S.Sos, Ketua Fraksi Naftali Hara S.Sos, Sekretaris Fraksi Sebastian Bame S.IP, Bendahara fraksi Nebrianus Kambuaya. Seluruh Fraksi Demokrat Se Papua Barat juga hadir dalam raker ini.
“Kita konsolidasi sekaligus mendapat arahan dari ketua DPD partai Demokrat Provinsi Papua Barat, yang mana keberhasilan demokrat terlihat di beberapa kabupaten/kota utusan anggota DPRD dari partai Demokrat sekaligus mendukung AHY sebagai ketua umum DPP partai Demokrat,” terangnya.
Dirinya berharap kepada kader partai Demokrat se-kabupaten/kota di Papua Barat agar tetap tenang, mendukung dan menyukseskan seluruh hasil Rakernas dan Rakerda partai Demokrat dari seluruh daerah di Indonesia.
Sekadar informasi, baru-baru ini muncul kabar bahwa kepengurusan DPP Demokrat dibawah AHY digoyang isu ‘kudeta’. Beberapa elit partai bintang mersi ini menuding mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Muldoko berada dibalik isu kudeta tersebut. (nos)