Papua88.com. MANOKWARI – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, M.Tr.(Han) mengatakan, situasi di Indonesia saat ini banyak terjadi bencana alam, termasuk Papua. Seperti laporan dari BMKG bahwa Papua masuk dalam jalur rawan terjadinya bencana alam, selain Kalimantan, Sulawesi, dan daerah Jawa.
Terkait itu, Pangdam mengingatkan tentang tugas dan tanggung jawab TNI. “Tugas kita sebagai tentara sesuai UU Nomor 34 salah satunya adalah Operasi Militer Selain Perang, yakni bagaimana kita harus membantu pemerintah daerah terkait dengan penanganan musibah bencana alam maupun tugas kemanusiaan lainnya. Jadi kita harus siap,” kata Pangdam asal Bali ini.
Bertolak dari hal tersebut, Pangdam pun memerintahkan para Dansat agar punya nomor HP satuan tetangga atau instansi terkait, baik dari unsur Pemda maupun organisasi terkait lainnya yang nantinya bisa dihubungi terkait kepentingan tugas, seperti PMI, BPBD, dan pemadam kebakaran (PMK).
Demikian pesan Nyoman Cantiasa dihadapan Prajurit dan PNS dari Staf Makodam dan jajaran saat evaluasi pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Satuan Jajaran Kodam XVIII/Kasuari tahun 2021, Jumat (29/1/2021), di lapangan upacara Kodam di Arfai, Manokwari, Papua Barat.
Pangdam menambahkan, teknik memadamkan api bila terjadi kebakaran di satuan harus diketahui dan dikuasai. Pasir, karung atau Alat Pemadam Kebakaran (APK) harus ada di setiap satuan sehingga tidak terlambat menangani jika terjadi insiden kebakaran.
“Ada gold time yang harus kamu pegang sehingga tidak terjadi bencana atau korban yang lebih berat. Jadi yakinkan keselamatan orang, gedung, dan keamanannya. Sekali lagi, saya sampaikan terima kasih karena kegiatan hari ini telah berjalan dengan baik dan lancar,” ucap Pangdam.
Apel Kesiapsiagaan Satuan Jajaran Kodam XVIII/Kasuari tahun 2021 ini melibatkan seluruh satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari, baik Satuan Tempur (Satpur), Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur), Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin), maupun Satuan Teritorial (Satter).
Secara teknis, usai Pangdam menerima paparan dari Asops Kolonel Inf Lucky Avianto, S.I.P. tentang mekanisme latihan (apel kesiapsiagaan), Pangdam kemudian melakukan pengecekan secara virtual ke satuan jajaran Kodam dan melakukan pengecekan dan memberikan perintah langsung kepada para Komandan Satuan (Dansat) jajaran Kodam, seperti Danrem, Dandim, Danyon, dan unsur-unsur Balakdam lainnya. (ist/ken)