Papua88.com. MANOKWARI – Dandim 1801/Manokwari Kolonel Arm Airlangga diwakili Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1801/Mkw Letkol Inf Saheri melaksanaknan pengecekan personel Satuan BKO Kodim persiapan Kabupaten Pegunungan Arfak dan Satuan BKO Koramil Sururey, Selasa (19/01/2021).
Pada kesempatan ini dilanjutkan pengecekan lahan yang disiapkan untuk Koramil 1801-12/Sururey, Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Saat ini, Saheri didampingi Pabung Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) Letkol Arm Sapei, Pasilog Mayor Inf Irwan Suwarna dan Plh Danramil 1801-05/Anggi Letda Inf Pius Huik.
Saat apel pagi, Kasdim menyampaikan beberapa penekanan Dandim bahwa tugas satuan BKO di Papua Barat sangatlah penting bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Sebab, Papua Barat merupakan salah satu wilayah yang memiliki sumber daya alam yang melimpah sehingga banyak pihak yang berupaya untuk menguasai Papua Barat dengan mengangkat beberapa permasahan,” ujarnya.
“Peran kalian sangatlah penting untuk membantu Kodam XVIII/Kasuari dalam rangka menyelesaikan permasalan di Papua Barat. Tentunya dengan pendekatan-pendekatan yang dapat diterima oleh masyarakat seperti pendekatan secara agama dan tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan konflik baru di Papua Barat,” jelas Kasdim.
Dandim dalam hal ini sebagai Dansatgas Sat BKO meyakini, pelaksanaan tugas ke depan akan berjalan dengan baik, karena Satuan BKO yang dikirim ke Kodam XVIII/Kasuari merupakan personel-personel yang terbaik dari setiap satuannya.
“Kenali, dekati dan layani masyarakat dengan penuh kasih sayang serta selalu menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat kepada TNI. Itulah kunci kesuksesan kalian dalam menjalankan tugas dan jangan lupa dibarengi dengan sifat humanis teritorial yakni senyum, salam dan sapa,” tuturnya.
Selain itu Kasdim juga mengimbau seluruh prajurit agar memahami betul tentang situasi dan kondisi wilayah penugasan terutama di Kabupaten Pegunungan Arfak dengan segala dinamika yang berkembang saat ini.
“Para prajurit harus mempelajari karakteristik daerah penugasan dalam berbagai sudut pandang, diantaranya penduduk, wilayah, budaya dan karakter masyarakat setempat. Dan jangan lupa jaga silaturahmi dan koordinasi dengan seluruh pihak dari Kepolisian dan Pemerintah Daerah,” pesannya.
“Wilayah di Papua Barat berbeda dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia, sehingga tantangan tugas di sini lebih kompleks dan butuh kemampuan andal dalam berinteraksi dengan masyarakat, maupun budaya di sini,“ ujarnya.
Setelah itu, Kasdim dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Sururey untuk pengecekan ke Satuan BKO Koramil Sururey dan lahan Koramil 1801-12/Sururey. Saat pengecekan lahan Koramil Sururey, salah satu anak dari kepala suku bernama Aska menginginkan Makoramil secepatnya dibangun. “Kitorang samua senang adanya bapak-bapak koramil disini. Pemerintah harus segera perhatikan pembangunan Koramil,” harapnya. (ist/ken)