Papua88.com. MANOKWARI – Disela-sela kegiatan vaksinasi, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, M.Tr(Han) memberikan sejumlah bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada RSUP Provinsi Papua Barat. Acara pencanangan Vaksin Covid-19 di Provinsi Papua Barat dilakukan pada Kamis (14/1/2021) di RSUP Provinsi Papua Barat, Amban, Manokwari. Pangdam sendiri termasuk satu dari 15 orang relawan yang divaksinasi perdana Covid-19.
“Bantuan yang kami berikan ini masih terkait dengan kegiatan Bulan Kasih Papua Barat, yang dilaksanakan bersama dengan para unsur Forkopimda pada bulan Desember lalu. Hari ini kebetulan kegiatannya dilaksanakan di RSUD maka kami berikan bantuan berupa 6000 masker medis, 50 APD dan kaca mata untuk digunakan pada saat tindakan operasi pasien,” kata Pangdam Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
“Karena tenaga medis kita setiap hari, jam, menit, detik mereka berjibaku dengan virus corona (Covid-19), jadi kita harus yakinkan mereka aman dengan kita bantu mereka untuk dapat dimanfaatkan oleh pihak rumah sakit di sini. Adapun untuk di daerah dan jajaran Kodam XVIII/Kasuari, sudah dikirim 3.000 masker di tiap-tiap satuan,” sambungnya.
Usai mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19, Pangdam Mayjen I Nyoman Cantiasa menuturkan, kegiatan pemberian Vaksin Covid-19 adalah program pemerintah yang harus didukung, karena pandemi Covid-19 memang harus dihentikan.
Menurut Pangdam, pemerintah berusaha meyakinkan rakyat tentang keamanan vaksin. Mulai dari Presiden RI, Panglima TNI, Kapolri berusaha menjadi Relawan Vaksin Covid-19 untuk meyakinkan warga masyarakat, sekaligus menjawab beredarnya berbagai informasi atau berita bohong (hoaks) ditengah-tengah masyarakat terkait dengan dampak, efek dan lainnya dari Vaksin Covid-19.
“Melalui vaksinasi ini, tujuan utamanya adalah untuk menghentikan wabah Covid-19 di Indonesia, yang tentunya memutus mata rantai penyebarannya, sekaligus percepatan pemulihan ekonomi. Dengan adanya vaksinasi ini, berarti kita telah melindungi diri sendiri, keluarga, lingkungan, juga orang-orang di sekitar kita,” kata Pangdam asal Bali ini.
Pangdam menambahkan, masyarakat tidak boleh takut atau ragu dengan vaksin ini karena Presiden, termasuk Panglima TNI, Kapolri, Menteri, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, bahkan dari kalangan selebriti sudah mulai menerima Vaksin Covid-19. Dan giliran berikutnya adalah warga masyarakat.
“Kita harus yakin, kita harus hentikan pandemi Covid-19 ini, dengan kita semuanya melaksanakan vaksin. Dan yang saya rasakan setelah disuntik vaksin, biasa saja, seperti digigit semut. Bahkan badan terasa segar dan perasaan lebih nyaman. Ini menjadikan suasana hati semakin tenang dalam menghadapi situasi dan kondisi pandemi Covid-19,” ungkap Pangdam.
Jumlah Vaksin Covid-19 yang diterima Provinsi Papua Barat sebanyak 7.160 buah, yang akan digunakan setiap orang dalam dua kali penyuntikan, sehingga personel yang divaksin akan mencapai 3.500 orang. Para penerima vaksin pertama akan dipantau perkembangannya selama 14 hari dan selanjutnya akan mendapatkan suntikan vaksin tahap kedua, yang rencananya digelar pada 28 Januari 2021 mendatang. (ist/ken)