Papua88.com. MANOKWARI – Pemerintah pusat melalui PT Bio Farma telah mendistribusikan Vaksin Covid-19 ke seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Papua Barat. Vaksin tersebut tiba di Manokwari, Selasa (5/1/2021) pagi, diangkut pesawat komersial mendarat di bandara Rendani. Untuk sementara, Papua Barat mendapat jatah 7.160 vaksin.
Ribuan vaksin itu kemudian diangkut menggunakan mobil tertutup dikawal anggota Brimob Polri menuju tempat penyimpanan di gudang vaksin instalasi farmasi milik Dinas Kesehatan Papua Barat di kompleks pergudangan Dinas Kesehatan, Jalan Brigjen Marinir Abraham O Atururi, Arfai, Manokwari, dekat kantor KPU Papua Barat.
Kedatangan vaksin Covid 19 diterima Gubernur Drs Dominggus Mandacan, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, Mtr (Han), Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing SIK, MSi, Kepala Badan Intelijen Daerah, Kepala Dinas Kesehatan Provinisi Papua Barat Otto Parorongan, Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Papua Barat dr Arnold Tiniap, Kepala BPOM Manokwari.
‘’Vaksin ini didistribusikan ke seluruh provinsi termasuk kita di Papua Barat dengan demikian hari ini kita terima itu ada 7.160 vaksin dalam empat box. Vaksin kita terima tetapi belum (bisa) gunakan. Kita amankan (disimpan) dulu, menunggu persetujuan dari Balai POM. Ketika sudah diberikan izin untuk digunakan, baru digunakan,’’ kata Gubernur Dominggus Mandacan kepada pers disela acara penerimaan vaksin.
Gubernur manambahkan, vaksin Covid-19 ini diprioritaskan bagi petugas medis yang bertugas menangani pasien Covid. Jika masih tersisa, maka sasaran berikutnya adalah petugas pelayanan publik seperti anggota TNI dan Polri yang selalu berada dalam kerumunan orang. ‘’Jumlah 7.160 ini untuk petugas medis (mungkin) belum cukup juga, masih kurang,” kata Gubernur Mandacan.
Labih jauh Gubernur mengatakan, sasaran pertama penerima vaksin untuk tingkat provinsi dan kabupaten atau kota yang angka pasien covidnya tinggi. Sasaran berikutnya, daerah yang angka orang keluar masuk daerah itu cukip tinggi, seperti bisa dilihat di Bandara. Karena itu, Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong menjadi prioritasnya.
Mantan Bupati Manokwari dua periode ini mengungkapkan, petugas medis dan petugas publik diprioritaskan di vaksin lebih dulu supaya mereka dapat melayani berbagai aktivitas masyarakat. “Dan pada akhirnya nanti semua mendapatkan vaksin,” ujarnya. (ist/ken)