Papua88.com. MANOKWARI – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, M.Tr (Han) mengatakan, pahlawan nasional banyak yang berasal dari tanah Papua, diantaranya Silas Papare, Marthen Indey, dan Frans Kaisiepo.
“Jadi para leluhur kita sudah berjuang untuk mempertahankan tanah Papua ini sampai dengan kita merdeka saat ini,” kata Pangdam dalam acara karya bakti (Karbak), aksi bersih-bersih dan bagi-bagi bingkisan serta sembako di dua pulau di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, yakni Pulau Mansinam dan Pulau Raimuti.
“Semoga ke depan hidup kita bisa lebih baik, mendapatkan rezeki yang lebih banyak, sukses, dan kita bisa menata masa depan bisa lebih baik lagi dari sebelumnya. Kita punya anak-anak di sini, masa depannya bisa lebih baik lagi,” kata Mayjen I Nyoman Cantiasa.
Pada kesempatan ini, Pangdam asal Bali ini menambahkan, Kodam XVIII/Kasuari juga telah melaksanakan program 1.000 Bintara Otsus (khusus anak-anak asli Papua) untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia.
“TNI dilahirkan untuk menjadikan solusi, karena tentara berasal dari rakyat dan bekerja untuk rakyat. Jadi mari kita terus membangun, mari kita songsong masa depan kita agar lebih baik lagi, dan jangan terpengaruh dengan orang yang banyak memberikan janji-janji. Saya juga berharap kepada masyarakat agar sama-sama membangun tanah Papua Barat ini agar menjadi lebih baik lagi,” pintanya.
Di masa pandemi Covid-19 ini, Pangdam berharap agar semua orang tetap menjaga kesehatan. Tidak begadang, usahakan tidur yang cukup, makan makanan yang bergizi yang disediakan alam, serta olahraga yang cukup.
“Dan yang paling terakhir adalah dengan mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah RI, dengan menjalankan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” pesan Pangdam.
Selasa (22/12/2020), Pangdam secara resmi membuka pelaksanaan karbak bertempat di Pulau Mansinam. Karbak ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD, HUT Ke-4 Kodam XVIII/Kasuari, dan mengisi ‘Bulan Kasih Papua Barat’ yang seluruhnya berlangsung di bulan Desember tahun 2020.
Karya bakti berupa bersih-bersih di Pulau Mansiman sebenarnya sudah dilaksanakan sejak seminggu lalu. Selasa (22/12/2020), Pangdam melakukan pengecekan hasil karya bakti tersebut dan selanjutnya membagikan bingkisan dan sembako sebanyak 170 paket, diberikan kepada masyarakat setempat.
Adapun di Pulau Raimuti, karena pulau tersebut tidak berpenghuni namun menjadi objek wisata, maka di sana dilakukan pembersihan dari sampah-sampah alam maupun sampah yang dibuang pengunjung, serta menanam 200 pohon mangrove oleh para Prajurit dari Kodam XVIII/Kasuari dan Yonif 761/Kibibor Akinting. (ist/ken)