Papua88.com. AIMAS – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Shine Socondary School, kini telah hadir di Kabupaten Sorong, Papua Barat. Proses kegiatan operasional belajar-mengajar SMP tersebut, diresmikan Bupati Sorong, Johny Kamuru, Kamis (17/12-2020) di kompleks perumahan PNS kilometer 24 Aimas.
Ketua Yayasan sekolah ini, Pastor Paul Tan kepada sejumlah awak media menjelaskan, SMP Shine Secondary School lebih khusus mendidik anak asli Papua, yang direkrut dari wilayah pedalaman. “Jumlah siswa peserta didik pada angkatan pertama 2020 ini sebanyak 16 orang, dengan tenaga pendidik enam orang,” ujar Pastor Tan.
Pastor Tan menambahkan, terkadang di sekolah terlalu banyak grammartical (kaidah tatabahasa) yang sering dipakai, dan praktik pun tidak dilakukan. ”Sehingga hal ini kita harus kerja sama dengan Pemkab Sorong maupun dengan Yayasan Abori di Jakarta untuk ikut membantu kami,” sebut Pastor Tan.
Dengan adanya kerja sama ini, lanjut dia, diharapkan bisa membantu pihak sekolah dalam hal memberikan masukkan berupa pembuatan kurikulum sekolah yang ditekankan pada segi praktis. Sehingga, para siswa bisa langsung mempraktikannya. “Terutama Bahasa Inggris dan berikutnya juga Bahasa Mandarin yang menjadi fokus kami di sekolah ini,“ ungkapnya.
Dari dua bahasa tersebut, Pasto Tan memastikan bahasa Inggris lebih diutamakan. ” Bahkan saya juga mendengar nanti kalau sudah ada payung hukum bahasa daerah Moi Kabupaten Sorong menjadi muatan lokal di sekolah,” jelas Pastor Tan.
“Kami didik dalam kurun dua bulan pertama ini mereka langsung praktikkan percakapan dalam berbahasa Inggris, dan dinilai memberikan hasil yang cukup bagus,” jelasnya.
Ia mengatakan, para guru yang direkrut banyak dari Jakarta yang diseleksi oleh Yayasan Abori. Hanya ada satu sampai dua orang guru diambil dari Sorong. (rim)