Papua88.com. AIMAS – Bupati Sorong, Papua Barat, Johny Kamuru menegaskan, pihaknya sudah menyerahkan materi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2021 kepada DPRD setempat.
“Sekarang tinggal menunggu sidang DPRD saja,” ujar Bupati Johny Kamuru, Kamis (17/12-2020) di Aimas.
Bupati Kamuru mengakui, RAPBD kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Itu karena pengaruh adanya pandemi Covid-19. “Semua dana-dana di berbagai daerah di seluruh Indonesia dipotong dengan jumlah cukup fantastis,” ujarnya.
Pemotongan anggaran akibat wabah non alam ini (Covid-19), lanjut Bupati Johny, membuat daerah, termasuk Kabupaten Sorong tidak berdaya menghindarinya. Pihaknya hanya bisa pasrah dan menjalankan roda pemerintahan dengan dana yang tersedia apa adanya.
“Kita juga tidak bisa berbuat apa-apa dalam tugas pelayanan pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Jadi, nantinya kita tetap berjalan dengan sumber dana yang ada saja,” ungkap Bupati JK, sapaan akrab Johny Kamuru.
JK mengungkapkan, besaran pemotongan pada RAPBD 2021 cukup besar, sekitar 50 persen dari anggaran yang diterima pada tahun-tahun sebelumnya.
“Dengan nilai penurunan RAPBD seperti itu (hingga 50 persen), kita berjalan tidak maksimal atau apa adanya saja. Begitu pula untuk sidang RAPBD yang sedikit molor ini, ya kita tinggal menunggu dewan untuk segera lakukan sidang,” tuturnya. (rim)