
Makanya wajar jika Ketua Dekranasda yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Ny. Penta Lianawati Ahmad Dawami begitu bangga dengan hasil kerajinan UM dari semua desa/kelurahan di Kab. Madiun. Terbukti, Ny. Penta Lianawati menyebut dari 51 UM di Kab. Madiun yang mendaftar ke Bank Indonesia (BI) 44 diantaranya dinyatakan lolos dan berhak ikut dalam pameran UMKM secara virtual Expo 2020.
Tidak hanya itu, Ny. Penta Lianawati juga menjelaskan, 4 produk UM dari Kab. Madiun tembus pangsa pasar internasional, diantaranya, Gembol Jati ekspor ke Jepang, Kain Ecoprin dari Desa Sedangrejo eksport ke Banglades, Kerajinan Wayang dari Kayu eksport ke Belanda dan komoditas Kopi kare eksport ke Amerika.
Mengingat produk dari UM Kab. Madiun tidak kalah dari produk pabrikan, makanya Ketua Dekranasda Kab. Madiun ini terus memberi semangat untuk membangkitkan daya kreatifitas dari usaha mikro di Kab. Madiun. Ny. Penta Lianawati mengaku senang atas kunjungan Ketua PIA Ardhya Garini Bakorcab Madiun karena bisa memberi suport bagi Dekranasda Kab. Madiun.
Kemudian Ketua PIA Ardhya Garini Bakorcab Madiun didampingi Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda mengunjungi Galeri Dekranasda di Kantor Disperdakop. Di sini istri Danlanud Iswahyudi ini terlihat begitu senang melihat begitu banyaknya produk yang indah dan menarik hasil dari UM Kab. Madiun. Sesekali dirinya bertanya keunggulan dari produk UM itu kepada Ketua Dekranasda Kab. Madiun.
Lantaran terkesan, Ketua PIA Ardhya Garini Bacorcab Madiun memberi motivasi kepada pelaku usaha mikro Kab. Madiun yang saat itu hadir di Galeri agar terus berkarya dan tidak putus asa meski di tengah Pandemi. “Ibu dan bapak-bapak (pelaku UM) jangan berhenti berkreasi. Karena kreativitas bapak dan ibu ini bisa memunculkan karakter pada suatu daerah,” ujarnya.
Sebelum berkunjung ke Dekranasda, Ketua PIA Ardhya Garini Bacorcab Madiun paginya disambut oleh Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda Kab. Madiun di Pendopo Ronggo Djoemeno, Selasa (13/10).