Bupati Madiun H. Ahmad Dawami berharap Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Madiun berkiprah lebih maju lagi dalam membentuk pemuda yang memiliki karakter lokal. Apalagi, Kabupaten Madiun telah dicanangkan sebagai Kampung Pesilat Indonesia, sehingga kini tidak ada lagi konflik antar pemuda yang berujung menghambat pembangunan di Kabupaten Madiun.Hal ini dikatakan Bupati sesaat setelah dirinya dilantik menjadi Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Madiun masa bakti 2020 – 2023, dan Pelantikan Pengurus Kwartir Cabang yang diketuai oleh Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, serta Pelantikan Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Madiun masa bakti 2020 – 2025, oleh Plt. Ketua Kwarda Jatim, H. A.R. Purwadi, Rabu (7/10) di Pendopo Ronggo Djoemeno yang menerapkan protokol kesehatan ketat.
Selaku Kamabicab, wajar jika Bupati ingin Kwarcab Gerakan Pramuka Madiun lebih maju lagi, karena Pramuka SMK N 1 Kebonsari Kab. Madiun baru saja menjadi juara 1 lomba foto Pramuka se-Asia Pasifik. Untuk itu, dengan dilantiknya kepengurusan Pramuka ini akan semakin mendorong pemuda Kab. Madiun turut memajukan pembangunan dan mewujudkan visi misi Kab. Madiun yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlaq.
Apalagi di era kemajuan informasi teknologi seperti saat ini, Bupati Ahmad Dawami berharap generasi muda memanfaatkannya untuk kemajuan Kabupaten yang dipimpinnya ini. “Pemuda Madiun tidak boleh dikendalikan oleh informasi teknologi, namun bagaimana kita gunakan IT itu untuk meraih kemajuan tanpa meninggalkan kebijakan Pemkab. Madiun. Jaga nama baik Kab. Madiun, karena kami mendukung kegiatan Pramuka,” pesan Bupati selaku Kamabicab.
Sementara itu, Plt. Kwarda Jatim juga memberi motivasi untuk insan Pramuka dengan mengutip amanat Presiden Pertama RI, Soekarno dan Amanat Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid. Juga menjelaskan tupoksi dari Majelis Bembimbing (MABI), salah satunya memberikan bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, finansial dan konsultasi.
